Analisis Jurnal Sistem Informasi Asuransi
Application of Information Systems in Electronic Insurance
Hojat Ahmadi dan Payman Salami
Department of Agricultural Machinery Engineering, Faculty of Boisystems Engineering, University of Teheran, Karaj, Iran
Department of Agricultural Machinery Engineering, Faculty of Boisystems Engineering, University of Teheran, Karaj, Iran
Sistem Informasi dan beberapa perangkat lunak aplikasi merupakan hal yang sangat penting untuk mengembangkan asuransi elektronik. Dalam penelitian ini penulis mencoba untuk menentukan dan menyelidiki Sistem Informasi dan perangkat lunak yang efektif untuk pengembangan asuransi elektronik. Parameter asuransi elektronik yang menjadi bahan pertimbangkan dalam penelitian ini adalah kualitas pelayanan, sumber daya manusia, keuntungan pelanggan, layanan pelanggan meningkat, informasi pelanggan terpadu, informasi pelanggan agar terintegrasi, standarisasi proses pendaftaran, kecepatan proses pendaftaran, kontak pelanggan, dan managemen pendaftran elektronik.
Dalam penelitian ini penulis mencoba untuk mencari tahu mana parameter teknologi informasi yang lebih penting dalam pengembangan pendaftaran organisasi dan lebih efektif untuk meningkatkan manajemen registrasi organisasi elektronik. Untuk mengetahui hal tersebut penulis membuat kuesioner dan mendistribusikannya. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan, pekerja dan managemen dari perusahaan asuransi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ERP dapat menerapkan efek yang luar biasa dalam proses aturan pendaftaran. CRM membantu perusahaan asuransi dalam menggunakan teknologi dan sumber daya manusia untuk mendapatkan wawasan tentang perilaku pelanggan dan nilai pelanggan tersebut. DSS dapat membantu manajer dalam mengambil keputusan yang baik tentang kualitas layanan mereka dan juga meningkatkan manajemen pendaftaran elektronik. MIS memiliki efek yang lebih pada informasi pelanggan terpadu dan informasi order pelanggan terpadu. EDI memungkinkan kita untuk mengirim dan menerima informasi setiap saat sehingga perusahaan mampu berkomunikasi dengan cepat dan efisien. Internet adalah parameter yang paling efektif pada pengembangan aturan pendaftaran. Aplikasi database lebih berguna untuk mengintegrasikan informasi pelanggan. Beradarkan dari hasilnya jaringan sangat efektif untuk mempercepat proses pendaftaran dalam perusahaan asuransi. Menurut hasil penelitian ini, parameter teknologi informasi seperti ERP, eCRM, EDI, DSS, dan parameter lainnya dapat meningkatkan pengembangan pendaftaran. Beberapa keunggulan teknologi informasi terhadap pengembangan perusahaan asuransi adalah pengurangan biaya secra otomatis dengan pengenalan, verifikasi, dan pengintegrasian transaksi berbasis kertas ke dalam aplikasi.
- Menghapus kesalahan manual dari dokumen penting.
- Automatisasi dua cara dalam pencocokan dukumenuntuk memastikan bahwapesanan pelangganyangditerima dicocokan secara benar dengansistem yang melayani pesanan
- Data dikenali dan dikonversi ke format lain seperti XML, flat file, file aplikasi, dll untuk diintegrasikan dengan aplikasi back-end, secara otomatis mengirimkan pemberitahuan perubahan, pengakuan, atau pemberitahuan lainnya.
- Meningkatkan pelayanan pelanggan karena mengotomatisasi pesanan yang hilang dan solusi penundaan global yang dapat dengan mudah memahami bahasa yang berbeda dan elemen transaksi regional.
- Mengintegrasikan informasi pelanggan.
- Mengintegrasikan informasi pesanan pelanggan
- Standarisasi dan mempercepat proses pendaftaran.
- Standarisasisumber daya manusia(SDM) dalam organisasipendaftaran.
Analisis Jurnal Agen Asuransi
Analisis Dependensi Tempramen dengan Prestasi Kerja Agen Asuransi :
(Studi Kasus pada Perusahaan Asuransi Jiwa Panin Life Cabang Surabaya)
Eddy M. Sutanto dan Anang Yulianto
Universitas Kristen Petra, Surabaya
Universitas Kristen Petra, Surabaya
Paper ini menjelaskan mengenai keterhubungan antara temperamen yang dimiliki oleh agen di perusahaan Asuransi Jiwa Panin Life cabang surabaya dengan prestasi kerja yang mereka hasilkan. Seperti yang diketahui pertumbuhan perusahaan asuransi di indonesia sangat pesat sekali dan hal ini menyebabkan persaingan yang ketat antar perusahaan asuransi. Untuk dapat bertahan dan tidak ketinggalan dengan yang lain, perusahaan-perusahaan asransi memperbaiki kedudukannya dengan cara perbaikan produk, peningkatan pelayanan (service) kepada nasabah, serta penarika agen (recuitment) atau sales people/agent sebanyak mungkin dalam mencapai tujuan perusahaan. Agen merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam keberhasilan penjualan produk asuransi, karena agen yang berkomunikasi langsung dengan prospek atau nasabah. Dalam memasarkan polis kepada prospek atau nasabah agen melakukan komunikasi dua arah kepada mereka sehingga agen dapat mengamati dan menemukan mimpi yang didambakan oleh nasabah atau prospek sehingga dapat membantu dalam memilih yang sesuai dengan keinginan mereka. Lebih kurang 80% komunikasi yang dilakukan oleh agen dengan nasabah bersifat wawancara (interview). Dalam hal ini kemampuan masing-masing agen tidak sama antara satu dengan yang lainnya. Dengan demikian dapat diketahui bahwa besar sekali ketergantungan antara agen dengan perusahaan. Begitu pentingnya agen bagi perusahaan asuransi, maka dibutuhkan ketermpilan yang dilatarbelakangi tempramen atau ampilan tingkah laku dalam memasarkan polis asuransi demi tercapainya tujuan perusahaan. Oleh karena itu dalam jurnal ini yang menjadi fokus penelitian adalah pakah temperamen atau tampilan tingkah laku agen memiliki ketergantungan dengan prestasi kerjanya.
Menurut LaHaye (1971) terdapat empat temperamen dasar yang mendasari tingkah laku seseorang yaitu sanguin, kolerik, melankolik dan flegmatik. Dari empat temperamen dasar tersebut terdapat 12 jenis perpaduan antara lain : sanguin-kolerik, sanguin-melankolik, sanguin-flegmatik, kolerik-sanguin, kolering-flegmatik, kolerin-melankolik, flegmatik-sanguin, flegmatik-melankolik, flekmatik-kolerik, melankolik-sanguin, melankolik-kolerik, melankolik-flegmatik.
Sample yang digunakan dalam jurnal ini adalah agen yang masih aktif pada PT Asuransi Jiwa Panin Life sebanyak 110 orang. Dalam proses pengumpulan data peneliti menggunakan metode wawancara baik secara terstruktur (kuesioner) maupun tidak terstruktur (mengajukan pertanyaan langsung kepada instruktur dari perusahaan). Proses pengolahan data penulis menggunakan alat uji statistik Chi Square untuk menganalisis dependensi antara temperamen agen dengan prestasi kerjanya.
Dari penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan 110 responden menunjukan bahwa agen pria (65,5%) lebih banya dibandingkan agen wanita (34,5 %). Di samping itu agen pria lebih berprestasi dibanding dengan agen wanita, hal ini disebabkan agen pria lebih tahan mental dibanding agen wanita. Penelitian menunjukan bahwa agen yang bertemperamen sanguin (405) lebih banya dibanding agen yang bertempramen kolerik (30%), flagmatik (15%), dan melankolik (15%). Di samping itu agen yang bertemperamen sanguin lebih berhasil dibanding dengan yang bertemperamen kolerik, flagmatik dan melankolik. Hal ini disebabkan agen yang bertemperamen sanguin sesuai dengan sifat dari pekerjaan itu sendiri yang memeperlihatkan ciri-ciri atau tampilan yang handal dan pantang menyerah di dalam mendukung pekerjaan agen itu sendiri di dalam menawarkan polis kepda nasabah. Dari analisis dapat diketahui bahwa kategori temperamen sanguin, yang telah berhasil adalah sanguin-kolerik. Hal ini disebabkan agen yang memiliki ciri-ciri sanguin-kolerik adalah agen yang pandai berbicara, hangat, pantang menyerah, dan handal sesuai dengan pekerjaannya itu sendiri yang membutuhkan tantangan khusus bagi agen dalam hal mencapai prestasi untuk meningkatkan karir agen itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar