Selasa, 29 Maret 2011

Manusia & Kebudayaan


Manusia dan Kebudayaan

Manusia
Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan ciptaan Tuhan yang lainnya. Karena manusia memiliki akal,pikiran dan nafsu.Tuhan memberikan akal dan pikiran kepada manusia agar dapat digunakan untuk berbuat kebaikan kepada seluruh manusia dan ciptaan Tuhan lainnya. Sedangkan manusia diberikan nafsu agar manusia tetap hidup di dunia ini. Dengan diberikan ketiga komponen tersebut, manusia diharapkan dapat menyeimbangkan ketiga komponen tersebut agar dapat hidup aman dan sejahtera. 
Hakekat manusia adalah sebagai berikut :

a.       Makhluk yang memiliki tenga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya.
b.      Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggung jawab atas tingkah laku intelektual dan sosial.
c.       yang mampu mengarahkan dirinya ke tujuan yang positif mampu mengatur dan mengontrol dirinya dan mampu menentukan nasibnya.
d.      Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya.
e.       Individu yang dalam hidupnya selalu melibatkan dirinya dalam usaha untuk mewujudkan dirinya sendiri, membantu orang lain dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati
f.       Suatu keberadaan yang berpotensi yang perwujudanya merupakan ketakterdugaan dengan potensi yang tak terbatas
g.      Makhluk Tuhan yang berarti ia adalah makhluk yang mengandung kemungkinan baik dan jahat.
h.      Individu yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan turutama lingkungan sosial, bahkan ia tidak bisa berkembang sesuai dengan martabat kemanusaannya tanpa hidup di dalam lingkungan sosial.

Kebudayaan Bangsa Timur
Bangsa Indonesia dikenal memiliki kepribadian bangsa timur,Kepribadian Bangsa Timur itu sendiri memiliki ciri-ciri yaitu Ramah Tamah terhadap sesama salah satu contoh nya adalah apabila mereka saling mengenal dan bertemu dimana saja maka mereka saling bertegur sapa dan saling menanyakan kabar dari mereka,dan dalam bertamu saja orang timur memiliki etika.
Saling gotong royong,ini juga termasuk ciri-ciri kepribadian bangsa timur.Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia sering melakukan gotong royong salah satu contoh nya dalam sebuah perkampungan dalam setiap minggu nya akan mengadakan acara gotong royong untuk membersihkan kampong mereka,mereka saling kerjasama,saling membantu.
Bangsa Timur juga dikenal saling menghargai antar sesama,contohnya dalam berbicara saja kita diatur,berbicara dengan orang lebih besar tidak boleh disamakan dengan orang yang sama besar dengan kita,berbicara dengan orang yang lebih besar harus lebih lemah lembut,dan itu juga sudah diatur oleh adat contohnya adat Minang Kabau.
Kepribadian Bangsa Timur itu lebih Agamis dan lebih mementingkan mistik karena bangsa timur itu percaya akan adanya tuhan dan hari pembalasan sehingga mereka banyak yang taat pada peraturan-peraturan agama mereka.dan ada juga yang percaya akan hal-hal mistik salah satu contohnya yaitu mengantarkan sesajian ke pelabuhan ratu pada tanggal satu syuro. Dan dalam berpakaian pun Bangsa-bangsa timur lebih tertutup dari pada Bangsa-Bangsa barat.

Bagan Psiko-Sosiorgam






Dari gambar diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :
Nomor 7 dan 6 disebut sebagai daerah tak sadar dan sub sadar. Disebut  sebagai daerah tak sadar karena memang sudah tertanam jauh di dalam diri manusia dan tak mampu disadari bahkan oleh manusia itu sendiri. Misalnya dunia mimpi dari manusia itu sendiri. Terkadang didunia mimpi itu sering timbul beberapa hal yang mungkin tidak pernah disadari oleh manusia itu sendiri, bahkan hal itu tidak disadari oleh otak manusia. Disebut  daerah Sub sadar karena sewaktu – waktu unsur – unsur yang sudah tertanam bisa meledak keluar lagi dan mengganggu kebiasaan sehari – hari. Misalnya sebuah tragedy buruk yang pernah menimpa manusia itu sendiri atau kita kenal dengan trauma tersendiri yang dimiliki manusia tersebut yang sulit untuk dilupakan namun manusia itu sendiri ingin melupakannya. Tragedy  buruk itu kita misalkan pada waktu peristiwa Gempa Tsunami di Aceh pada tahun 2006. pada peristiwa itu, pastinya meninggalkan trauma bagi para korban bencana Tsunami di Aceh. Trauma tersebut sebenernya ingin untuk dilupakan tetapi mereka merasa hal itu sangat sulit dilupakan karena pada saat itu mereka dalam keadaan sadar.

            Nomor 5 disebut kesadaran yang tidak dinyatakan. Maksudnya pikiran – pikiran dan gagasan yang ada disimpan sendiri oleh manusia tersebut dan tidak ada seorang lain pun yang dapat mengetahuinya. Misalnya perasaan benci terhadap seseorang. Perasaan itu ada dalam keadaan kita sadar, namun secara tidak langsung hal itu tidak dinyatakan terang-terangan didepan seseorang yang dibencinya. Perasaan itu terkadang hanya bergemelut didalam hatinya dan pikierannya sendiri tanpa ada yang mengetahuinya. 

Nomor 4 disebut kesadaran yang dinyatakan. kebalikan dari nomor 5, ini berarti manusia mengungkapkan kepada orang lain apa yang ada di pikirannya seperti perasaan, pengetahuan dan sebagainya. Misalnya dari segi pengetahuan. Seseorang membagi apa yang diketahuinya baik dari buku-buku yang telah dibacanya, atau pengetahuan yang telah dimilikinya. 

            Nomor 3 disebut lingkaran hubungan karib. Di sini manusia memiliki seseorang atau sesuatu yang dianggap bisa menjadi curahan hati dan tempat untuk meminta bantuan. Tidak selalu manusia yang lain juga melainkan benda, atau makhluk hidup lain pun bisa berada pada lingkaran ini. Misalnya kita lihat segi perasaan, seseorang yang telah menganggap oranglain sebagai seseorang yang mampu untuk menjadi tempat untuk menanmpung berbagai curahan hatinya atau sesuatu yang dirasakannya.  

Nomor 2 disebut lingkaran hubungan berguna. Bisa dianalogikan hubungan antara murid dengan guru, pedagang dan pembeli. Pada daerah ini semua hubungan yang ada sudah sering kita lihat berbagai contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya antara pedagang dan pembeli. Disini mereka saling membutuhkan satu dengan yang lainnya. Pedang membutuhkan pembeli untuk membeli dagangannya, sedangkan pembeli membutuhkan barang untuk dikonsumsinya. Ini adalah suatu hubungan timbal balik yang sudah sangat lumrah terjadi dalam kehidupan kita.

            Nomor 1 disebut lingkaran hubungan jauh yang berarti pikiran dan gagasan manusia tentang berbagai macam hal. Disini manusia tersebut sudah mulai matang terhadap hal apa saja yang akan dihadapi kedepannya. Misalnya sebuah keputusan yang harus diambil seseorang ketika dia dalam sebuah masalah besar yang dihadapinya. Keputusan tersebut begitu cepat diseleksi dalam otaknya. Sepersekian detik dia harus bisa keluar dari masalah tersebut. Tentunya dia sudah memikirkan segala macam hal yang akan dihadapinya kemudian hari. 

Nomor 0 disebut lingkungan dunia luar yang berarti tentang pendapat dan pikiran seseorang tentang dunia atau daerah yang belum pernah dikunjungi atau dijumpai. Misalnya saat kita berada diluar dari Negara Indonesia. Kita akan berpikir bahwa Negara yang kita kunjungi itu sangat berbeda dengan Negara dimana kita tinggal yaitu di Indonesia. Hal yang berbeda  itu dilihat dari berbagai aspek yang ada. Dilihat dari kebudayaan , pola pikir dan cara hidup manusia dinegara tersebut, dan berbagai macam aspek lainnya.


Kebudayaan
Kebudataan adalah hasil kreasi manusia untuk menjadikan kehidupan lebih baik. Setiap bangsa memiliki kebudayaan yang berbeda-beda, hal ini karena pola kehidupan mereka juga berbeda-beda. Menurut Robert H Lowie Kebudayaan adalah segala sesuatu yang di peroleh individu dari masyarakat, mencakup kepercayaan, adat istiadat, norma-norma artistic, kebiasaan makan, keahlian yang di peroleh bukan dari kreatifitasnya sendiri melainkan merupakan warisan masa lampau yang di dapat melalui pendidikan formal atau informal.
7 Unsur Kebudayaan Universal adalah :
a.    Sistem Religi
Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncu karena kesadaran bahwa ada zat yang lebih dan Maha Kuasa.
b.    Sistem Organisasi Kemasyarakatan
Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing – masing antar individu sehingga timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu.
c.    Sistem Pengetahuan
Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu disampaikan agar yang lain juga mengerti.
d.    Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem – Sistem Ekonomi
Terlahir karena manusia memiliki hawa nafsu dan keinginan yang tidak terbatas dan selalu ingin lebih.
e.    Sistem Teknologi dan Peralatan
Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang – barang dan sesuatu yang baru agar dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup yang lain.
f.      Bahasa
Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah komunikasi antar sesama manusia. Bahkan sudah ada bahasa yang dijadikan bahasa universal seperti bahasa Inggris.
g.     Kesenian
Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.

Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga taitu :
a.       Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.
b.       Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
c.       Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.
Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.



Rabu, 09 Maret 2011

Tugas IBD-Manusia dan Cinta


Cinta Antara Orang Tua dan Anak

Cinta...cinta dan cinta adalah sesuatu yang pasti dibutuhkan oleh setiap manusia dimuka bumi ini. Antara cinta dengan manusia sangat erat hubungannya. Seorang manusia lahir dimuka bumi ini karena cinta, dan cinta jugalah yang membuat mereka bertahan hidup dan bahagia. Karena bayi yang baru dilahirkan pun pasti memerlukan cinta, yaitu cinta dari kedua orang tua. Cinta itulah yang membuat bayi tumbuh dan berkembang. Cinta seorang ibu adalah kebahagiaan, kedamaian, yang tidak mensyarakan perjuangan dan tidak menuntut imbalan. Hanya ada satu persyaratan untuk mendapatkan cinta seorang ibu yaitu menjadi anaknya, maka cinta ibu akan terus diberikan sampai akhir masa. Cinta ibu bagaikan sebuah matahari yang menyinari bumi setiap hari. Tidak pernah lupa,tidak dan selalu ada setiap hari walaupun langit sedang mendung sekali pun. Matahari tetap ada di balik langit yang mendung tersebut walaupun tidak bersinar seperti biasanya. Begitulah penggambaran cinta ibu kepada anak-anaknya. Setiap hari ibu memberikan cinta yang mampu memberikan kehidupan kepada anaknya. Tidak pernah lupa dan tidak pernah hilang sampai kapan pun. Ibu akan tetap menyayangi anaknya walaupun anaknya melakukan kesalahan. Karena cinta ibu terlalu besar sehingga kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh sang anak kan terkubur dalam kasih yang diberikannya. Pada hakekatnya cinta ibu tanpa syarat dan tidak tergantung sesuatu. Seorang ibu mencintai seorang bayi yang baru lahir tak lain karena bayi tersebut adalah anaknya, bukan karena bayi tersebut memenuhi syarat-syarat tertentu atau hidup sesuai dengan harapan-harapan tertentu. Cinta tak bersyarat seorang ibu seakan memenuhi salah satu kerinduan terdalam yang ada dalam diri semua manusia atau seorang anak.
Berbeda dengan cinta yang diberikan oleh seorang ibu, cinta seorang ayah mengandaikan syarat-syarat tertentu. Dalam cinta bersyarat ini ada sisi positif dan negatifnya. Dari sisi positifnya cinta ini dapat memicu semangat sang anak untuk berusaha dan belajar memenuhi syarat tersebut agar mendapatkan pengakuan dan kepercayaan dari sang ayah. Sedangkan dari sisi negatifnya cinta ini harus memerlukan usaha yang besar untuk mendapatkannya, jika kita tidak bisa memenuhi syarat-syarat tersebut cinta itu tidak bisa kita dapatkan dan mungkin akan hilang jika kita tidak lagi memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Cinta ibu dan ayah sama-sama diperlukan oleh seorang anak. Cinta ibu yang membuat mereka merasa dilindungi dan cinta ayah membuat seorang anak memiliki kemampuan untuk mengahdapi masalah-masalah yang akan muncul di masa depan . Dalam masa pertumbuhan seorang anak menjadi seorang manusia dewasa peran dari seorang ibu dan ayah sangat berpengaruh dalam pembentukkan watak dari anak tersebut.
Saat anak tersebut menjadi manusia yang lebih matang dan menjadi seseorang yang disebut ayah/ibu anak tersebut akan menerapkan kembali apa yang pernah orang tua mereka berikn kepada anak tersebut. Karena pepatah mengatakan buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya.
Cinta orang tua kepada anaknya sangatlah besar dan tak ternilai dengan apapun. Terutama cinta ibu yang begitu tulus menyayangi anaknya sampai kapan pun. Dan cinta yang telah membuat kita mengerti bagaimana cara menghadapi masaalh-masalah dalam kehidupan.
 “ Terima kasih ibu, terima kasih ayah karena cinta mu aku dapat tumbuh dan bahagia sampai saat ini. Aku akan berusaha untuk menjadi anak yang baik dan memenuhi harapan-harapanmu, walaupun engkau tidak pernah memaksa ku untuk melakukan itu. Tetapi aku akan melakukannya karena aku mencintai kalian “ (penulis)